Diposkan: 05 Aug 2018 Dibaca: 1055 kali
Bagi sebagian orang, kain perca merupakan limbah yang tidak punya nilai. Namun ditangan Naymar Saragih, kain perca ini ternyata bisa dimanfaatkan hingga ukuran terkecil, satu centi. Beragam produk bisa dibuat dengan kain percah tersebut, seperti badcover, sarung bantal, sarung bantal kursi, bunga da [...]
Selengkapnya
Diposkan: 03 Aug 2018 Dibaca: 824 kali
Dengan modal Rp 2 juta, Kasmiati pun mencoba menghadirkan produk unggulan dari ulos dengan membuat karya yang tidak umum ditemukan dipasaran.Dengan tetap menggunakan bahan baku ulos dan batik Medan. Selain sajadah, Kasmiati juga membuat beragam produk seperti tas, dompet, sarung tissu, souvenir. †[...]
Selengkapnya
Diposkan: 03 Aug 2018 Dibaca: 1436 kali
Pemilik Mie Balap Anak Medan, Fitri mengatakan bahwa usahanya ini awalnya iseng-iseng saja, untuk mengisi keluangan waktunya. Ia pun memulai usahanya dengan sebuah gerobak di pinggir jalan dekat rumahnya. [...]
Selengkapnya
Diposkan: 01 Aug 2018 Dibaca: 1183 kali
Membangun bisnis tidak selamanya harus memiliki modal. Seperti yang dilakoni Sudirman, warga Sei Rumbia, Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) yang memulai bisnis tanpa modal. Dia memanfaatkan limbah sawit yang berada disekitar tempat tinggalnya menjadi produk bernilai ekonomis. Lidi [...]
Selengkapnya
Diposkan: 31 Jul 2018 Dibaca: 806 kali
Satu lagi yang berbeda dari martabak kampung ini, hanya bisa dijumpai saat pagi sampai siang hari. Padahal biasanya panganan martabak manis kita jumpai di malam hari. [...]
Selengkapnya
Diposkan: 31 Jul 2018 Dibaca: 760 kali
Dalam membangun sebuah bisnis tidak bisa langsung ‘wah’. Karenanya, ketika merintis bisnis harus dinikmati prosesnya. Sehingga usaha yang dibangun bisa tumbuh, berkembang, dan tangguh ketika nantinya mendapat menghadapi masalah. [...]
Selengkapnya