Yoga Banjarnahor, Bisnis Tidak Sekedar Mendapatkan Rupiah

Yoga Banjarnahor, Bisnis Tidak Sekedar Mendapatkan Rupiah

Diposkan: 26 Apr 2018 Dibaca: 819 kali


UKMKOTAMEDAN.COM-MEDAN

Membangun bisnis tidak hanya sekedar memikirkan bagaimana mendapat omzet yang besar. Namun bagaimana sebuah usaha atau pekerjaan yang dilakoni bisa dikerjakan secara maksimal. Prinsip ini yang ditanamkan Yoga Banjarnahor dalam membangun bisnis service handphone (HP) dan komputer sejak sepuluh tahun terakhir ini.

Selama ini sebut Yoga, Kamis (26/4/2018), tidak sedikit orang yang saat mengerjakan atau berdagang satu produk hanya memikirkan untung yang akan diraih. Namun tidak dengan Yoga, warga Jalan Medan Utara Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung ini. Dia justru ingin merubah mindset tersebut, karena baginya dengan bekerja akan menghasilkan duit.

“Banyak orang salah metode ketika menjual sesuatu barang, yang dipikirkan itu untungnya berapa. Hal seperti ini yang membuat mentalnya jatuh, karena dia langsung hitung-hitungan, kalau misalkan untungnya Rp 3 ribu, makan apa. Kalau aku terbalik, aku kerjain dulu yang namanya kerja pasti ada duit,”ujar pemilik usaha Dominick Cell Com ini.

Bagi Yoga, jika ada orang yang membutuhkan jasanya, targetnya bukan hanya sekedar bagaimana dengan barang yang diperbaiki tersebut bisa mendatangkan rupiah. Sebab yang utama baginya membenarkannya barang tersebut agar hidup. “Kalau sudah benar dan hidup pasti ada duit. Jadi minset orang banyak kebalik,”ujarnya.

Diceritakan Yoga, sebelum memulai bisnis dari service ini Yoga, awalnya hanya seorang karyawan Playstation (PS) sekira tahun 2004 silam. Hanya saja, saat itu dia bekerja sekira sembilan bulan untuk memperbaiki PS dengan upah Rp 10.000 perharinya. Sembilan bulan bekerja, Yoga pun berani memilih resign dan mencoba peruntungan dengan memasarkan produk PS serta jasa service door to door.

Tiga tahun berjalan, tepatnya sekira tahun 2008, bisnis playstasion pun mulai ‘meredup’ dan permintaan pasar mulai sepi. Yoga pun mulai bertahan dengan melirik service di handphone dan komputer. Pilihan ini bukan tanpa alasan, sebab baginya bisnis yang satu ini, tidak ada matinya. Apalagi setiap saat handphone ini ada saja keluaran terbaru.

“Hp ini tidak ada matinya. Contohnya, meski sudah mahir di satu hp, besok ada lagi hp baru yang keluar. Jadi kalau mau banyak duit cari dimana yang tidak ada matinya,”kata Yoga yang membangun bisnis dengan prinsip kerja keras, harus cinta dengan pekerjaan dan tidak hitung-hitungan.

Yoga menyebutkan dalam memberikan pelayanan service langsung bagi pelanggan, dilakukannya tidak lazim seperti tempat pada umumnya. Sebab hp yang rusak tersebut, langsung dicek kerusakannya didepan kostumer. “Boleh cari tukang service yang langsung ada meja, apa kerusahakan hp dibongkar di depan kostumer. Dikasi tau kerusakannya, langsung pasang dan bayarnya sekian,”ujar Yoga yang memiliki 40% kostumernya adalah warga tionghoa.

Dengan begitu kostumer tahu penyakit handphone apa serta penyebab rusaknya. “Jadi disini, tidak hanya sekedar service saja. tapi kita juga konsultasi supaya ngak berulang hpnya rusak, makanya kita berikan kiat pakai hp,”ujar Yoga yang tidak segan menolak kostumer yang meragukan pelayanan dan kualitas kerjanya. (UKM01)

 


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved