Uwie Impikan Punya Gerai One Stop Shopping

Uwie Impikan Punya Gerai One Stop Shopping

Diposkan: 07 Aug 2019 Dibaca: 563 kali


UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN- Memiliki hobi memasak dan belanja ternyata bisa dipadukan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Seperti yang dilakoni  Rury Wahyu Fermana yang membangun bisnis makanan pendamping (MP) ASI dan memasarkan pakaian anak dengan harga ekonomis.

Awalnya, urai Uwie sapaan akrab Rury Wahyu Fermana pilihannya menjadi wirausaha ini bermula setelah memutuskan resign dari tempat dia bekerja. Kemudian mencoba bisnis dengan menyediakan sarapan pagi. Namun sayangnya, tidak berlangsung lama. “Pertama itu, saya jualan lontong tapi hanya bertahan selama lima hari,”ujar Uwie, Rabu (7/8/2019).

Ibu dua orang anak ini pun mengaku mulai merambah usaha catering  kantoran. Namun, setelah melahirkan anak pertama, dia tidak lagi melanjutkan bisnis tersebut, dengan alasan ini fokus mengasuh anak.

“Tapi namanya passion, memang nga bisa dihindari.Saat  anak pertama MPASI, kembali  berkreasi. Karena pada saat itu juga banyak teman yang punya anak sepantaran anak saya. Saya membuat sendiri dari mulai makanan utama, makanan selingan, sampai finger foodnya. Teman-teman mulai pada pesan untuk anaknya juga,”ujar pemilik brand Momi Food ini.

Dalam mengelola usaha ini, Uwie mengaku membidik pangsa pasar ibu-ibu pekerja yang ingin asupan gizi anaknya terjamin. Karena konsepnya makanannya juga tanpa gula garam untuk MPASI, dan tanpa penyedap buatan dan pengawet untuk step yang selanjutnya.

“Alhamdulillah, niat awalnya untuk anak sendiri, akhirnya bisa membantu para emak rempong juga. Produk no penyedap dan pengawet. Ada nugget dengan varian ayam wortel, udang wortel, dan keju. Bakso dengan varian bakso ayam, bakso sapi, bakso bakar. Kemudian ada juga snack no gula garam seperti cookies, pie, mini muffin,”sebut member Rumah Kawan Bunda ini.

Seiring perjalanan waktu, mulai banyak permintaan yang lain. Karena memang sebelumnya ujar Uwie yang mengaku sejak duduk dibangku SMA ini tertarik dengan bisnis, juga sudah terima tempahan.

Disini Uwie mengaku belajar otididak, dengan mencari resep, trial and error. “Sampai saya punya resep sendiri yang pas dilidah saya,”ujarnya.

Kemudian sambungnya, dia melihat peluang lain.  Sebagai orangtua, yang memiliki anak satu dia mengaku miris meliaht harga baju anak-anak yang harganya mahal.

“Saya kok ya seram lihat baju anak-anak yang harganya aduhai. Sementara saya juga ingin anak bisa pakai baju yang nyaman dengan harga yang ga nguras kantong. Akhirnya saya mulai nyari-nyari supplier baju anak. Nah kan kalau beli grosiran itu nga bisa sedikit ya, saya coba nawarin ke temen-teman yang punya anak sebaya. Jadi niat awalnya biar anak bisa pakai barang bagus juga akhirnya keterusan sampai sekarang,”paparnya.

Untuk pemasaran, dia memanfaatkan grup BBM yang anggotanya, teman-teman sampai pemilik babyshop dan butik.

“Alhamdulillah kalau barang datang, nga butuh waktu lama buat ngabisinnya. Karena barang saya terjangkau harganya. Tinggal share di grup, packing dan kirim,”ujarnya.

Peminatnya tidak hanya Kota Medan, namun juga Batam, Bandung, Jakarta. Baju sisa ekspor yang dipasarkan dengan harga miring.

Kemudian, pada moment tertentu seperti Ramadhan, Uwie juga mengaku terima orderan cookies lebaran. “Ini sudah berjalan 9 tahun,”ujarnya.

Dengan usaha yang beragam ini, Uwie memiliki impian mempunyai one stop shopping. “Jadi bisa belanja baju ayah, ibu dan anak dan bisa nyantai di mini cafe nya,”pungkasnya. (*)


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved