Untuk Perkembangan Koperasi, Askopindo Harapkan Keberpihakan Pemerintah

Untuk Perkembangan Koperasi, Askopindo Harapkan Keberpihakan Pemerintah

Diposkan: 28 Oct 2019 Dibaca: 655 kali


UKMKOTAMEDAN.COM, JAKARTA - Asosiasi Koperasi Simpan Pinjam Indonesia (Askopindo) berharap Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM era kabinet Indonesia Maju, Teten Masduki pemerintah berpihak terhadap koperasi agar bisa tumbuh dan berkembang.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Askopindo Sahala Pangabean didampingi pengurus lainnya, dalam pertemuan langsung dengan Menkop dan UKM Teten Masduki yang didampingi Deputi Pengawasan Kemenkop dan UKM Suparno, dilansir dari laman resmi Kemenkop dan UKM, Senin (28/10/2019).

Sahala mengatakan, pihaknya sangat mendambakan sekali koperasi di Indonesia bisa maju pada kabinet baru Indonesia Maju. Sebagaimana dalam Undang-Undang 1945 Pasal 33 ayat 3 disebutkan, koperasi merupakan badan usaha yang tepat dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.

“Koperasi menjadi salah satu pilar ekonomi bangsa. Kami ingin sekali, koperasi tak lagi dipandang sebelah mata. Koperasi bisa menjadi salah satu badan usaha yang banyak digunakan oleh para pelaku usaha,” ucapnya.

Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang koperasi menurut Sahala sudah sangat tidak relevan. Untuk itu di Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkoperasian yang saat ini tengah dibahas, asosiasi menaruh harapan yang cukup besar. Pihaknya juga merasa, selama ini pemerintah kurang memberdayakan keberadaan koperasi.

Ia mencontohkan, koperasi di negara maju seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Belanda dan Australia, keberadaan koperasinya justru diproteksi oleh pemerintahnya. “Kami berharap, di Undang-Undang yang baru nanti, harus ada perlindungan bagi koperasi. Sistem ekonomi saat ini sudah neolib kapitalis, di mana yang kuat yang bertahan. Kalau dihadapkan dengan koperasi mana bisa?” keluhnya.

Askopindo ingin, koperasi bisa survive dan diberikan kesempatan yang selebar-lebarnya. Untuk bisa kuat dan maju, saat ini pun koperasi sudah banyak melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Apalagi kata Sahala, di era revolusi digital 4.0 saja, sudah banyak koperasi yang mengadopsi teknologi. Banyak startup yang menjalankan sistem koperasi. Hal ini diharapkan semakin menumbuhkan semangat koperasi di kalangan generasi milenial.

Menyikapi hal tersebut Teten sangat berterima kasih. Di beberapa hari ia menjabat, Teten mengaku masih banyak yang harus dipelajarinya.

“Kami terima usulan maupun gagasan dari berbagai pihak termasuk Askopindo. Tentunya ini demi berkembangnya koperasi dan UKM sebagaimana arahan Presiden Jokowi kemarin,” kata Teten.

Menkop dan UKM mengatakan saat ini, koperasi ditantang untuk lebih berperan, terutama ditengah ekspor yang menurun hingga gejolak ekomomi yang belum stabil. Menurutnya, inilah momentum bagi koperasi dan UKM untuk lebih cepat bertumbuh. Deputi Pengawasan Kemenkop dan UKM Suparno menambahkan, keberadaan koperasi saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Adanya program Reformasi Total Koperasi turut berperan menciptakan koperasi berkualitas.

“Pengawasan terhadap koperasi guna menciptakan pengelolaan koperasi yang sesuai dengan jati diri koperasi. Sinergi antara pengawas koperasi di daerah dan pusat menjadi salah satu hal yang mutlak untuk meningkatkan kualitas koperasi,” pungkasnya.(*)


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved