Uniknya Kerajinan dari Kulit Kerang Ombak Art

Uniknya Kerajinan dari Kulit Kerang Ombak Art

Diposkan: 18 May 2018 Dibaca: 1383 kali


UKMKOTAMEDAN.COM-MEDAN

Kulit kerang, dengan sentuhan kreatifitas dan inovasi bisa menghasilkan karya unik, menarik dan menakjubkan. Sebuah peluang bisnis yang ditangkap Baizuri warga Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai.

Usaha yang ditekuni sejak tahun 2014 ini, sebenarnya bermula dari kegelisahan Baizuri melihat daerahnya sebagai objek wisata, namun tidak memiliki oleh-oleh yang bisa dibawa pulang para wisatawan. Sehingga dia berpikir untuk menciptakan produk dari daerah pantai.

Hingga akhirnya, dia membuat produk dengan bahan baku kulit kerang dan pasir. Namun tidak seperti kerajinan pada umumnya, ditangan Baizuri, pemilik usaha Ombak Art,  kulit kerang ini disulap menjadi karya bernilai ekonomis tinggi.

Seperti lampu lampu hias, lukisan dari pasir dan lukisan bubuk teh, gantungan kunci, hiasan dinding, tempat pinsil, frame (bingkai), hiasan meja. “Kita menggunakan 80% limbah,  dan 20% lainnya perpaduan dari bahan pabrik. Seperti lampu hias misalnya, kita menggunakan dudukannya dari kayu, juga triplek,”ujarnya, Kamis (17/5/2018).

Dia mengaku dalam memulai usaha ini, tidaklah mudah. Karena harus memiliki skill, agar bisa menghasilkan karya menarik.  “Kita pakai tiga tehnik, yang pertama tanpa merubah bentuk aslinya, kemudian menggunakan alat hingga, hingga mengukir. Yang paling rumit itu mengukir,”ujarnya.

Sebab dia mengaku memotong kulit kerang dengan menggunakan alat, hingga mendapatkan bentuk sesuai keinginan. Baizuri mengaku beruntung, sebab saat memulai usaha dia, dibantu temannya dalam mendesain produknya. Empat tahun membangun usaha, persoalan pemasaran menjadi kendala bagi. Sebab hasil karyanya ini membidik kalangan ekonomi menengah keatas, mulai Rp 350.000 per satuanya.

Disamping itu, masalah mendapatkan bahan baku yang berkualitas. Karena nelayan tidak paham limbah (kulit kerang) yang dibuang itu mempunyai nilai ekonomis. “Padahal bagi kita bermutu sekali, mereka buang begitu saja,”ujarnya. Beruntung, Baizuri yang memiliki dua orang tenaga kerja ini, sekarangbekerjasama mendapatkan kulit kerang bekerjasama dengan nelayan. Sehingga hal ini juga bisa membantu nelayan mendapatkan penghasilan tambahan.(UKM01)

 

 

 

 

 

 


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved