Nuzhic Nasheed, Juara Fesyar 2019, Targetnya Go International

 Nuzhic Nasheed, Juara Fesyar 2019, Targetnya Go International

Diposkan: 20 Aug 2019 Dibaca: 958 kali


 

UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN-Di tengah kemajuan zaman, ada sekelompok anak muda yang tetap mempertahankan kemampuannya dalam melantunkan syair lagu bernuansa Islam.

Mereka adalah Nuzhic Nasheed yang baru-baru ini juara pada festival Ekonomi Syariah (Fesyar) yang Digelar Bank Indonesia di Palembang.

Grup vokal yang terdiri dari Fadly  pada vokal utama, Fikri pada vokal tenor dan  Habib pada vokal Bariton ini didirikan pada 2013 lalu. Semuanya berawal saat adanya audisi anggota nasyid yang digelar di Kota Medan. "Saat itu, di Medan ada audisi anggota nasyid, jadi bila yang menang harus membentuk tim," kata Muammar Adly Habib (33) kepada ukmkotamedan.com pada Senin (19/8/2019).

Dijelaskannya, Muammar Adly Habib yang akrab dipanggil Habib ini bahwa para personil sebenarnya sebelum bergabung di Nuzhic Nasheed sudah memiliki grup sendiri-sendiri, berkat audisilah mereka bergabung.

"Para anggota nasyid ini tadinya memang punya nasyid sebelumnya, saya sendiri dari SMA, ada yang dari SMP dan ada yang berkuliah musik pada saat itu," ungkapnya.

Habib sendiri senang dengan nasyid karena inin mengubah musik menjadi lebih positif dan memiliki makna yang positif pula. Di nasyid ini baik lagu, musik atau iramanya memiliki makna syarat akan ajakan akan kebaikan. Sehingga para personil menjadikan nasyid sebagai wadah menghibur dan mensyiarkan agama.

"Kita semua punya hobi bernyanyi, dan ingin merubah musik menjadi lebih positif dan memiliki makna positif," tegasnya.

Di awal grup nasyid ini berdiri, mereka banyak tampil di masjid-masjid. Kebanyakan mengisi acara keagamaan seperti Maulid Nabi.

Selama bernasyid, penampilan yang paling berkesan yang pernah dijajal mereka saat tampil di negara tetangga Malaysia pada acara Mihas tahun 2016 lalu, dan Fesyar 2019 di Palembang.

"Pada Fesyar kemarin kami bawa lagu Abang-abang  nasyid dari Medan, nama grupnya Maidany,  Salah satu lagu Maidany berjudul Unik yang kami tampilkan di Palembang, sedangkan saat lomba di Medan kami bawakan  lagu group band Ungu dengan judul Nafasmu," jelasnya lagi.

Sementara itu, selama group ini hadir ditengah masyarakat, mereka sudah menciptakan sejumlah karya.

"Alhamdulillah sudah ada lagu sendiri, insyaAllah  menyusul dua lagu selanjutnya tahun ini, lalu  kami promosi dari Facebook, Instagram dan YouTube," kata pria yang mengaku sudah melepas masa lajang ini.

Adapun lagu karya mereka sendiri itu, berjudul  Doa Suci, ini sering dibawakan mereka pada acara-acara di Medan. Setiap bulan  paling tidak 4 sampai 6 kali. Kebanyakan acara pernikahan, acara seminar, open house, buka puasa bersama, halal BI halal dan kegiatan beragam lainnya.

Untuk tampil, Nuzhic Nasheed memiliki tarif profesional. Untuk acara pernikahan mencapai Rp2,8 juta sampai sore hari, jika sampai malam mereka tetapkan tarif Rp3,1 juta.  Dengan kelengkapan sound system, keyboard player keyboard dan Nuzhic 3 Orang.

"Impian kita terhadap nasyid ini  bisa go nasional dan go internasional, serta lagu-lagu kami menjadi inspirasi  dan disukai semua orang, bukan hanya muslim tetapi juga  agama lainnya," katanya.

Untuk nasyid secara umum, ia mengharapkan  semoga nasyid yang seperti mereka atau yang bukan memakai alat pukul, dapat diterima dan semakin berkembang di masyarakat Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan. (UKM06)

 


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved