UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN-Prestasi membanggakan ditorehkan Alween Ong, pengusaha muda, Founder Mowiee, mobil wisata berkonsep edukasi asal Medan.

Ini setelah Mobil Wisata Edukasi Enterpreneurship (Mowiee) yang berpartisipasi dalam ajang pencarian bakat Islamic Nexgen Fest 2019 yang digelar Kementerian BUMN, sukses mengharumkan nama Kota Medan.

Pengumuman pogram yang dipertuntukkan bagi para enterprenuer muda ini digelar, Sabtu (29/6/2019) dimana Mowiee finalis asal Kota Medan, berhasil meraih juara pertama.  Alween mengaku sangat bersyukur atas pencapaian ini.

"Alhamdulillah hari ini Mowiee mendapatkan apresiasi dari Kementerian BUMN dari program kompetisi Nexgen 2019. Jadi kemenangan ini bukan hanya kemenangan Mowiee tapi juga kemenangan Kota Medan yang secara tidak langsung pemerintah pusat mengapresiasi Medan City of Trader, bahwa program yang kita jalankan bersama untuk kita semua membuat wajah kota City of Trader," ujarnya, Sabtu malam.

Alween pun mengucapkan terima kasih kepada tim Mowieenya. Selama karantina di Jakarta, Mowiee diwakili tim Halo Mowiee Cynthia.

"Ini bukan perjuangan perseorangan, ini perjuangan tim,  perjuangan masyarakat Kota Medan untuk mewujudkan sebuah impian besar Medan yang  merupakan kota berjuta potensi namun kehilangan identitas," jelasnya.

"Semoga dengan penghargaan ini kita punya Medan dengan wajah baru, dan sama-sama kita songsong Medan sebagai City of Trader," tegasnya.

Sekadar mengingatkan Mowiee adalah mobil wisata berkonsep edukasi yang akan membawa penumpangnya tak hanya sekadar mengunjungi tempat wisata, namun juga akan singgah ke lokasi pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Mobil berkapasitas 19 orang ini resmi beroperasi 2018 lalu. Alween Ong menjelaskan Mowiee merupakan Mobil Wisata Edukasi Entrepreneurship Pertama di Indonesia.

"Bersama Mowiee berwisata edukasi keliling Kota Medan dengan nuansa kewirausahaan. Berwisata menggunakan Mowiee akan mengajak anda berkeliling Kota Medan dengan armada yang nyaman dan menawan untuk menjelajahi Kota Medan sebagai The City of Trader," ujarnya.

Dengan Mowiee, lanjut Alween para penumpangnya bisa menikmati panorama, budaya hingga nilai sejarah kota dengan mengunjungi sentra usaha home industry.

"Jadi ini ibarat education entrepreneurship center di Kota Medan, Sumatera Utara. Tidak hanya sekadar jalan-jalan, tapi mengenal budaya lebih dari itu Sahabat Mowiee juga mendapatkan motivasi dan edukasi berwirausaha," ungkapnya.

Alween menjelaskan hadirnya mobil ini berkat dukungan CSR Bank Sumut bekerja sama dengan Narsis Education, yang merupakan perusahaan yang dibangunnya.

Untuk rute Mowiee akan meliputi kawasan Istana Maimun, Masjid Raya Al Mashun, Rumah Tjong A Fie, Merdeka Walk, Kantor Pos, Patung Guru Patimpus, Pusat Jajanan Mojopahit, Home Industri UKM, Sentra UMK dan Narsis Education.

"Jadi wisata dan belajar dengan senang. Seperti saat singgah di Narsis, penumpang akan disuguhi bagaimana cara membuat pin, mug, kaos, merchandise yang biasanya digunakan sebagai oleh-oleh atau souvenir," jelasnya.

"Semoga hadirnya Mowiee ini disambut baik di Medan dan sekitarnya. Ini sebuah terobosan agar wisata UKM di Medan yang berkembang dengan baik bisa dikenal wisatawan," ungkapnya.

Bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin menikmati layanan Mowiee sudah bisa pesan tiket dengan mengunjungi web www.mowiee.com. "Tiket untuk orang dewasa dibanderol Rp75 ribu dan anak-anak Rp50 ribu," jelasnya. (UKM02)