UKMKOTAMEDAN.COM, SAMOSIR - Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba menyimpan 1001 alasan untuk dikunjungi. Mulai dari keindahan alamnya, budaya dan adat istiadatnya. Apalagi, Samosir selalu menghadirkan atraksi terbaik yang memanjakan wisatawan lewat rangkaian acara Horas Samosir Fiesta (HSF).

"Samosir menjadi salah satu destinasi terbaik menikmati keindahan Danau Toba. Bukan saja keindahan alamnya, tetapi juga keistimewaan budayanya. Ada banyak destinasi yang bisa dijadikan referensi untuk disambangi di Samosir yang siap membuat kagum wisatawan," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Selasa (11/6/2019).

Sejumlah destinasi tersebut, seperti Bukit Beta. Bukit Beta terletak di Kecamatan Tuk-tuk Siadong, Pulau Samosir. Lokasinya persis di sisi kiri setelah gerbang masuk ke kecamatan ini. Meski hanya sebuah bukit kecil, namun Bukit Beta menawarkan view yang begitu indah. 

Daya tarik bukit kecil ini sudah dibuktikan dengan banyaknya orang yang menjadikannnya sebagi lokasi untuk mengambil foto. Baik sekadar selfie, atau jenis pengambilan gambar yang lebih serius seperti pre wedding, atau art. Belakangan, bahkan sudah cukup sering digunakan untuk lokasi syuting.

Dari atas bukit, Anda bisa melihat cukup luas ke arah tepi Danau Toba sekitar Tuk-tuk. Di sisi yang lain, terhampar pemandangan lahan persawahan warga yang sangat eksotis untuk diabadikan. Dari atas bukit ini juga, jika Anda beruntung, Anda akan disuguhkan pemandangan yang cukup jelas akan Air Terjun Cinta yang terlempar dari Gunung Toba.

Selain itu, ada juga Tomok, salah satu tempat menarik di kabupaten Samosir. Yang ingin menari Tortor bersama boneka sigale Gale, di sinilah tempatnya. Selain Sigale Gale, wisatawan juga bisa mengunjungi museum batak yang tidak jauh dari Sopo Sigale Gale.

"Modal Samosir sudah kuat dengan akar budayanya yang mendunia. Aksesibilitasnya juga sangat bagus. Saya yakin jika tambahan ferry penyebrangan sudah selesai pasti perkembangan pariwisata Samosir makin cepat. Karena atraksi serta amenitasnya sudah mumpuni," ungkap Ketua Pelaksana Calendar of Event (CoE) 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuty. (*)

sumber : kemenpar