UKMKOTAMEDAN.COM, JAKARTA- Memasuki bulan Maret sudah saatnya bagi masyarakat untuk melaporkan pajak penghasilannya. Tenggat waktu melaporkan SPT pajak sendiri jatuh pada akhir bulan ini, tepatnya tanggal 31 Maret.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sendiri mengatakan sudah ada lebih dari 3 juta orang yang sudah melaporkan SPT pajaknya. Sedangkan, tahun lalu sendiri dia menjabarkan pemerintah berhasil menghimpun pajak dari lebih 12,5 juta orang yang melaporkan SPT-nya.

"Pembayar pajak tahun lalu SPT-nya lebih dari 12,5 juta sampai dengan hari ini sudah lebih dari 3 juta, tepatnya 3,2 juta yang melakukan pelaporan SPT-nya," jelas Sri Mulyani saat menghadiri acara Spectaxcular 2019, di Bundaran HI, Minggu (3/3/2019).

Dia menjelaskan jumlah 12,5 juta orang itu sendiri merupakan 72% dari 17,5 juta target SPT yang dikejar. Lalu tahun ini Sri Mulyani menjelaskan pihaknya menargetkan untuk menghimpun 85% pajak dari jumlah keseluruhan wajib pajak.

"Kalau tahun lalu jumlah pembayar pajak ada 71-72%-nya, 85% (target) tahun ini" ucap Sri Mulyani,"

Lebih lanjut dia memaparkan pemerintah menargetkan dalam APBN dapat menghimpun sebanyak Rp 1.786 triliun pajak dari berbagai sektor.

"Tahun ini kami akan mengumpulkan penerimaan sesuai dengan UU APBN, pajak Rp 1.786 triliun lebih. Jadi ini adalah suatu target yang memang berat tapi kita akan lakukan dengan hati-hati," ungkap Sri Mulyani.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengingatkan kepada masyarakat untuk segera melaporkan SPT pajak tahunannya. Mengingat tenggat waktu pelaporan sudah makin dekat.

"Sekarang masih tanggal 3 maret masih ada 28 hari lagi untuk masyarakat bisa melakukan pembayaran SPT pribadi, lakukanlah sedini mungkin. Tidak ada alasan sampai 31 Maret malem itu karena trafiknya tinggi," seru Sri Mulyani. (*)

Sumber : detikFinance