UKMKOTAMEDAN.COM, JAKARTA - Realisasi pengadaan daging impor asal Brasil semakin dekat. PT Berdikari telah menerima rekomendasi impor dari Kementerian Pertanian, setelah sebelumnya dapat penugasan dari kementerian BUMN.

Rekomendasi impor Kementan sudah dikirimkan di Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang akan menerbitkan persetujuan impor (PI). Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan masih memeriksa dokumen tersebut.

"Kita cek dulu persyaratannya, kalau nggak lengkap, ya, mereka harus mengajukan lagi," kata Wisnu di sela Trade Expo Indonesia 2019, Tangerang, Rabu (16/10/2019).

Wisnu menjelaskan, butuh waktu 4-5 hari untuk mengecek dokumen rekomendasi impor sebelum pihaknya mengeluarkan PI. Artinya, jika tidak ada aral melintang, PI dapat diterbitkan pekan depan.

"Kalau lengkap, ya, bisa pekan depan," tambahnya.

PT Berdikari adalah satu dari tiga BUMN yang ditugaskan untuk mengimpor daging sapi dari Brasil. Mereka ditugaskan mengimpor sebesar 10 ribu ton, sementara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia memperoleh jatah 10 ribu ton dan Perum Bulog sebanyak 30 ribu ton.

Dirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) sempat mengungkapkan bahwa realisasi impor kemungkinan tidak dilakukan tahun ini mengingat waktunya yang mepet mendekati akhir tahun 2019. Sebaiknya, Wisnu mengatakan impor daging sapi dari Brasil bakal terealisasi pada tahun ini, mengacu pada hasil rakortas.

"Kalau Bulog, silakan, bisa saja melakukan perubahan tapi rakortas lagi kan? Kalau mau memang diubah, ya rakortas karena kita berdasarkan keputusan rakortas, dan rakortasnya (memutuskan impor) tahun 2019," kata Wisnu. (CNBC Indonesia)