Inovasi Edy Syahputra Hadirkan Cendol Tanpa Santan

Inovasi Edy Syahputra Hadirkan  Cendol Tanpa Santan

Diposkan: 13 Sep 2019 Dibaca: 1009 kali


UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN- Jika biasanya cendol kita kenal menggunakan campuran santan, namun berbeda dengan cendol yang ada di Panglima Cendol milik  Edy Syahputra Syahputra (30) warga Jalan Karya Wisata Komplek Johor Indah Permai 1.

Sekilas tidak ada yang berbeda dengan cendol lainnya. Namun, setelah dicicipi ada sensasi berbeda, lebih segar, ringan dan juga terdapat buah didalamnya.


Edy Syahputra, Owner Panglima Cendol mengatakan usaha ini berdiri  05 Mei 2019, ia memilih usaha cendol karena cendol merupakan salah satu minuman ciri khas budaya Indonesia. namun untuk mengikuti zaman, minuman cendol ia moderenisasikan.

Minuman cendol ini menjadi lebih menarik, mulai campurannya yang diinovasi, berikut kemasan yang membuat cendol ini menjadi naik kelas.

"Awalnya usaha ini dibuka saat saya resign dari pekerjaan saya di AXA Mandiri Financial Servicer, kemudian saya mencari inspirasi untuk memulai usaha, dan saya tertarik dengan usaha minuman, namun untuk usaha minuman lain seperti thai thea, es kepal sepertinya itu ada masanya, namun kalau untuk minuman cendol dari dulu sampai sekrang masih tetap exis, jadi saya pilih usaha ini namum saya modifikasi menjadi lebih modern," jelasnya.

Mengagumkan lagi, pria muda ini tidak melulu memikirkan usaha dan keuntungan namun juga sosial. Karena setiap konsumen membeli Panglima Cendol maka secara otomatis sudah bersedekah 5 persen yang nantinya akan disalurkan.


Nah, cendol yang biasa menggunakan santan, Edy justru menggantinya dengan susu ia beralasan karena biar lebih fresh dan lebih sehat.

"Karena menurut survey BPS tahun 2017 tercatat masyarakat Indonesia paling rendah dalam konsumsi susu, oleh sebab itu biar bisa masuk ke semua kalangan, baik muda maupun tua karena itu saya menggunakan susu pengganti santan," paparnya.

Selain mengganti santan dengan susu, cendol ini juga ada varian bertoping buah seperti durian, mangga, dan avocado. Jika konsumen penyuka cendol biasa, ia juga menyediakan varian cendol original.

Tidak ketinggalan, untuk pemanis, Edy tidak menggunakan pemanis buatan melainkan menggunakan gula merah asli. Jelas minuman ini memiliki cita rasa yang segar dan menyehatkan.


Jadi jangan heran pula, Usia usaha ini memang baru, namun animo masyarakat cukup bagus. Ini dibuktikan setiap hari ada saja pembeli. Bahkan dari hari ke hari pembeli semakin bertambah.

"Alhamdulillah, setelah lunching masyarakat menyambutnya sangat positif,  karena cendol kita sangat berbeda dengan cendol pada umumnya," katanya lagi.

Edy mengusung nama Panglima Cendol karena menurut filosofinya Panglima merupakan sosok pemimpin yang siap berjuang dan memiliki strategi yang kuat, karena itu Panglima Cendol juga punya program untuk menjadikan seseorang menjadi enterpreuner.


Cendol ini ia bandrol sangat pas buat kantong konsumen, yakni untuk Original Large hanya Rp10 ribu, Original Medium Rp7 ribu, Avocado Large Rp 13 ribu, Avocado Medium : Rp 10 ribu, Manggo Large Rp13 ribu, Manggo Medium Rp10 ribu, Durian Large Rp15 ribu, Durian Medium Rp12 ribu.

"Impian saya dengan usaha ini dapat tercipta enterpreuner baru dari Panglima Cendol dan semakin banyak terciptanya enterpreuner baru semakin banyak pulak sedekah yang dikucurkan dari setiap pembelian nya," tandas Edy. (UKM06)


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved