Ini Keuntungan Memahami Sifat Bahan Baku yang Digunakan

Ini Keuntungan Memahami Sifat Bahan Baku yang Digunakan

Diposkan: 09 Dec 2018 Dibaca: 772 kali


UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN- Bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) penting untuk mengenali dan memahami sifat-sifat bahan baku yang digunakannya. Agar bahan baku tersebut tidak hanya sekedar saja, namun ada nilai lebih yang diperoleh.

Terlebih Sumatera Utara memiliki potensi bahan baku yang melimpah. Jika potensi atau nilai-nilai yang terkandung dalam bahan baku diolah memiliki hargacjual yang  lebih tinggi dibandingkan produk yang diproduksi.

Namun sayangnya hal ini belum dipahami dan diketahui para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Karenanya, saat berproduksi, mereka masih memanfaatkan  adanya saja.

“Umumnya UMKM,  ketika mereka mengolah bahan baku punya keterbatasan pengetahuan terhadap sifat-sifat bahan baku. Sehingga komponen-kompenen yang bernilai tinggi dari bahan baku itu tidak dimanfaatkan,”ujar Prof Muchlis Bachrani, CEO Pachira Grup saat mengisi materi bertopik ‘Memenangkan pasar produk olahan industri agro dengan keunggulan distingtif’ dalam workshop yang digelar Asosiasi Pengusaha Bumiputra Nusantara Indonesia (Asprindo) Sumut, Sabtu (8/12/2018).

UMKM sebutnya, mayoritas saat mengunakan bahan baku tersebut masih rubah bentuk saja. Semisal, dari bentuk utuh dijadikan tepung, kemudian tepung dijadikan kue. Padahal masih banyak nilai-nilai yang terkandung yang ketika diketika diolah nilainya lebih tinggi harga jualnya.

Kondisi tersebut menurutnya, disebabkan keterbatasan pengetahuan, tehnologi dan modal dari para pelaku UMKM. “Kalau modal masih bisa minjam, kalau teknologi kan harus ada yang menjelaskan, memberi ilmu, demikian juga dengan pengetahuan bahan baku,”imbuhnya.

Seperti kulit markisa ataupun kulit durian, yang tidak memiliki nilai. Hal ini sebutnya karena ketidaktahuan pelaku UMKM zat apa yang terkandung didalamnya. Sehingga kulit tersebut hanya menjadi limbah.

“Hanya saja cara mengambilnya bagaimana, apakah dengan teknologi tinggi. Tidak, dengan teknologi sederhana juga bisa dilakukan dirumah,”ujarnya.

Untuk mendapatkan wawasan ataupun pengetahuan tentang hal tersebut ujarnya bisa didapatkan dengan coaching ataupun berkomunitas. Sebab jika untuk coaching dengan coach profesional, seorang pelaku usaha harus mengalokasikan budjed yang tidak sedikit. Disisi lain, pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya terkadang kesulitan modal.

Dia menuturkan hampir semua produk bahan mentah punya potensi yang tidak dimiliki negara lain. “Jadi kita fokus pada bahan mentah kita yang memang komperabel dengan keunggulan komperabel,”ujarnya.

Dia mencontohkan durian misalnya di tempat lain tidak semua memiliki. “Pernahkah kita mengolah daging durian, yang bisa tahan satu tahun tanpa pakai freezer,”tanyanya.

Disebutkannya, dengan menggunakan teknologi yang simpel, daging durian ini jika diolah menjadi bahan makanan bisa tahan sampai sattu tahun. “Dikasi cream, dikasi gula dijadikan pasta dan disterilkan. Kemudian dimasukkan dalam kemasan di rebus pakai presto, selesai. Bisa tahan setahun, dengan proses retorting tehnologi. Pasta durian ini maanfaatnya macem macem,”urainya.

Untuk pangsa pasar ujarnya, cukup luas seperti restoran, hotel, kafe. “Restoran, hotel, kafe tidak bisa berkreasi karena tidak ada bahan baku. Punya ide, mau bikin sesuatu, sudah mentok, tidak ada bahan baku,”ujarnya. (UKM01)

 

 


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved