Goldha, Buka Usaha Karena Pengen Mandiri

Goldha, Buka Usaha Karena Pengen Mandiri

Diposkan: 04 Apr 2018 Dibaca: 829 kali


 UKMKOTAMEDAN.COM

Ingin mandiri secara financial sekaligus membuka lapangan pekerjaan menjadi motivasi Goldha Maulla Hildayani (20) untuk memiliki usaha. Semangat tersebut ‘bergelora’ ketika masuk perguruan tinggi, tidak ada lagi sumber penghasilannya. Padahal saat masih duduk  dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah terbiasa mempunyai usaha kecil-kecilan.

“Sebenarnya sejak SMP sudah mulai bisnis jualan pulsa. Kecil-kecil gitu sih. Terus SMA juga jualan kue. Pas waktu kuliah mikir, tidak ada yang dihasilkan lagi. Akhirnya, jadilah ini. Dan sekalian pengen mandiri,”kata pengelola The Komend Café ini, Rabu(4/4/2018).

Hingga akhirnya, sekira dua tahun lalu impian mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara (USU) untuk memiliki usaha, terwujud. Dia pun merintis bisnis kuliner Kopi Mendoan (the Komend) di kawasan Komplek Tasbih, bersama sepupunya, Aditya Wibisono Rahardjo. Goldha mengaku ingin memiliki pengalaman selain bekerja. “Bekerja itu baik. Tapi menciptakan lapangan pekerjaaan itu lebih baik,”ujar Goldha yang melirik bisnis kuliner dengan ‘menggelorakan’ kopi Indonesia, sekaligus memasyarakatkan Tempe Mendoan.

Dua tahun tahun membangun bisnis, Goldha mengaku banyak belajar. Apalagi persaingan dan tantangan yang dihadapi juga tidak mudah. Terlebih konsep usaha yang ditawarkannya, tidak terlalu modern dan ngehits dikalangan anak muda. Namun, dia tetap optimis dengan bisnis yang digelutinya tersebut akan tetap mendapatkan porsi tersendiri dihati konsumen.

Hal ini sambungnya, karena The Kopmend menyediakan menu yang berbeda dengan kopi shop lainnya. Karena bagi setiap pengunjung yang minum kopi mereka mendapatkan akan filosofi kopi. Disini juga tersedia menu kue tradisional yang biasa ditemukan sebagai menu berbuka puasa di bulan Ramadhan.

Ditambah lagi sambungnya, menu di Tempe Mendoan kuliner khas Banyumas, Jawa Tengah. “ Sebenarnya disini yang spesialnya itu Tempe Mendoan. Karena sampai saat ini, setahu saya belum ada di kota Medan. Ini khasnya di Banyumas, Jawa tengah. Jadi mungkin jika ada pendatang dari Jawa, atau yang pernah merantau ke jawa dan pernah makan tempe mendoan. Kemudian rindu dengan rasa itu, bisa menikmati disini,”ujarnya.

Goldha juga menjelaskan tempe mendoan ini sebenarnya, memiliki tekstur yang lebih besar, tipis. Kemudian digoreng dengan balutan tepung. Tidak hanya tempe mendoan saja, di Kepmend ini juga ada pilihan lainnya seperti pizza mendoan. Untuk tempe mendoan ini, jelas Goldha terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur baik bernama Rhizopus oligosporus. Tempe merupakan sumber protein nabati yang mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi.

Kemudian antibiotika dan antioksidan di dalamnya dipercaya dapat menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degeneratif. Tempe juga memiliki khasiat menurunkan risiko serangan Jantung, menangkal radikal bebas, mencegah anemia & osteoporosis. Mencegah diare dan kolera, tinggi akan serat, mengatasi Keracunan.“Kita lebih pada menciptakan suasana nyaman saja. Kopi, yang bisa difoto,”ujar mahasiswa Kimia FMIFA yang memiliki mimpi mempunyai sebuah laboratorium dan dapat membuka banyak cabang di Kota Medan.UKM01

 


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved