Dinda Shafayan, Influencer Sukses Dimulai Miliki Subscribe YouTube 600 Ribu

Diposkan: 27 Oct 2019 Dibaca: 885 kali
UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN- Menjadi Influencer tidaklah mudah, banyak tantangan mulai harus membuat konten-konten menarik hingga siap dengan bully-an(ejekan) menusuk hati hingga mempengaruhi psikologis.
Namun, wanita cantik berkulit putih ini berhasil melewatinya dan sukses terus mencuri perhatian hingga di undang di event-event.
Dia adalah Dinda Shafayan (19) yang memulai kegiatan di media sosialnya menjadi YouTubers pada tahun 2015 lalu.
"Awalnya jadi Youtuber 2015 tentang travel, liburan di luar, saya memberanikan diri buat travel bukan edukasi. Kemudian aku juga konten kreator, editor juga buat video sendiri," ungkapnya.
Wanita kelahiran Jakarta 19 April tahun 2000 ini mengaku berkat keseriusannya dalam membuat konten akhirnya ia berhasil miliki subscribers hampir 600 ribu dan memiliki platform Instagram yang sudah diverifikasi.
"Saya bikin video youtube yang syukurnya subscribe sudah hampir 600 ribu punya platfom Instagram yang sudah diverifikasi juga berkat semua followers," ungkapnya.
Dinda yang sempat mengenyam pendidikan di Kuala lumpur ini saat ini fokus pada konten kecantikan dan memposting foto-foto masa kecilnya hingga sekarang.
"Sering posting foto kecil hingga sekarang, banyak kalangan anak muda yang suka dengan perubahan itu, kenapa saya enggak bikin beauty konten saya ya buat mengajarkan mereka yang masih muda yang ingin tampil pede juga, cantik bahasanya, tapi dengan budget yang murah," katanya.
Iapun fokus membuat konten tentang kecantikan yang mampu menginspirasi para penontonnya. "Jadi di konten aku itu, aku mengajarkan bagaimana menjadi cantik tapi dengan peralatan dan modal yang minim, ternyata video yang aku buat itu banyak yang suka dan melahirkan subscriber yang terus bertambah," tegasnya.
Dan ciri khasnya pada setiap Videonya, ia menggunakan logat (dialek) Medan. Itu pulalah diakuinya membuat videonya banyak yang suka.
Dikatakanya, video pertama sekali ia buat adalah tips mencatok rambut ala Indonesia. Video ini menghasilkan subscriber hingga sampai 2 juta, kemudian paling banyak yang lihat itu juga tentang tips diet sampai 3,8 juta.
Meski mengaku sudah berada di zona aman, Dinda juga tidak lepas dari suka dan duka berada di bidang ini. Suka dibidang ini ia merasa sering mendapat surprise paymen diatas yang ia harapkan. Namun, dukanya Awalnya ia sering bawa perasaan (baper) jika mendapat kritik yang pedas dan terkadang kasar.
"Pernah netizen mengkritik aku sangat kasar, bahkan bawa-bawa keluarga aku, aku dibilang gak mendapat didikan yang bagus dari orang tua lah, itukan udah sangat mengganggu aku, sempat aku nangis ketika di bully," akunya.
Tapi pada akhirnya ia sadar, untuk bisa bertahan di bidang ini ia harus kuat termasuk menghadapi cyber bullying. "Cara aku menghadapi para cyber bullying itu aku harus masa bodoh, karena aku pikir, mereka (netizen) saat menuliskan bully itu mereka masa bodoh dengan perasaan kita, jadi aku harus juga seperti mereka masa bodoh," katanya meski sempat pernah shock.
Planing dalam tahun ini dikatakannya, dengan empat tahun youtube dan Instagram ia ingin buka bisnis hair salon di Kota Medan. "Masih on progress besar harapaku di usaha pertama ini anak muda dan orang-orang yang biasa ke salon mahal bisa dapatin harga murah di salonnya meski konsep salonku cukup mewah," tandasnya.
Sementara itu, kini ia mengaku sednag sibuk menjadi gues stars, pembicara baik di Medan maupun luar Medan. (UKM06)