Dinas Ketapang Medan dan Bulog Tandatangani MoU Ketahanan Pangan

Diposkan: 18 Sep 2018 Dibaca: 1123 kali
UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN-Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan dan Badan Urusan Logistik ( Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) Medan menandatangani nota kesepahaman atau MoU (memorandum of understanding) untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan di semua wilayah Kecamatan di Kota Medan.
Penandatanganan itu dilakukan oleh Kepala Dinas Ketapang Kota Medan, Muslim Harahap dan Kepala Perum Bulog Sub Divre Medan, Mara Karim Siregar seeta disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, Senin (17/9/2018).
"Ini untuk menjamin ketersediaan pangan di Kota Medan. Kalaupun ada kenaikan harga itu hanya sebentar," kata Muslim Harahap pada acara penandatanganan MoU bersamaan dengan kegiatan memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 Tingkat Kota Medan di Gedung PKK Medan.
Guna mendorong pertumbuhan perekonomian bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Medan, Muslim menjelaskan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan sejumlah hotel berbintang lima di Kota Medan.
"172 UMKM binaan kita, kita lakukan kerjasama dengan hotel-hotel di Medan untuk menggerakan pangan lokal," ucap Muslim Harahap.
Selain itu, Dinas Ketapang Kota Medan, ratusan UMKM dibina untuk pengelolaan makanan dan minuman yang diproduksi. Termasuk, dibantu untuk pemasaran sehingga memiliki nilai ekonomi dan Pelaku UMKM mendapatkan keuntungan.
"Termasuk menggerak pangan lokal untuk jajan oleh-oleh dari Kota Medan. Kita juga pemasarkan seperti di Ucok Durian Medan dan sejumlah tempat jajanan khas kota Medan," ungkap Muslim.
Lalu, Muslim mengatakan tugas Dinas Ketapang Kota Medan juga menjaga kestabilan harga dan melakukan pengawasan pangan di Kota Medan. Untuk itu, kata dia, pihaknya juga selalu berkordinasi dengan Satgas Pangan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
Langkah-langkah diambil Dinas Ketapang Kota Medan diapresiasi oleh Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Dia mengungkapkan, pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling esensial. Untuk itu, ketersediaan pangan bagi masyarakat luas harus terjamin.
"Namun, untuk mencapai ketahanan pangan yang kita butuhkan tekad, kesungguhan, kerja keras, pendekatan sistem dan kordinasi dari semua pihak. Baik jajaran Pemerintah Daerah, dunia usaha sekaligus stakeholder di bidang pangan," ucap Akhyar.
Akhyar menyebutkan Pemko Medan sangat mendorong pembinaan dilakukan Dinas Ketapang Kota Medan terhadap UMKM binaan di Kota Medan. Dengan tujuan, untuk memajukan perekonomian masyarakat dari usaha dimiliki.
"Hal ini, dilakukan dalam rangka pembangunan ketahanan pangan kita, yang semakin kuat. Kita menyadari dengan terpenuhinya kebutuhan pangan yang cukup, baik jumlah maupun gizinya sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusianya," pungkasnya.(UKM05)