UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN- Peran Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) terus dioptimalkan dan diperluas. Sehingga, wadah tersebut tidak sekedar kegiatan pengajian atau keagamaan. Namun juga berkontribusi membantu terlaksananya kegiatan yang menyentuh kepada masyarakat. Seperti peningkatan ekonomi dan kesehatan dengan berbagai aktivitas lainnya.

Hal ini terungkap dalam  Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) BKMT Sumut 2018 bertema ‘optimalisasi peran BKMT dalam mewujudkan kemasalahatan umat Sumatera Utara yang bermartabat’ di Asrama Haji, Sabtu (20/10/2018).

Ketua BKMT Sumut, Hj Rosmawati Harahap menyebutkan melalui rakerwil yang digelar ini,  menjadi  moment untuk mengevaluasi program kerja yang berjalan dilakukan kabupaten/kota. Sekaligus memperluas wawasan dengan menghadirkan nara sumber yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi keluarga dan kesehatan.

Selain itu, dengan Raker ini diharapkan ada kilas balik dari program kerja dan melanjutkan jika capaian belum sempurna.

"Intinya, dengan Raker ini, kita mengukur kinerja, sekaligus akan merealisasikan yang belum tercapai. Dengan adanya narasumber dalam kegiatan, Fatni Sulani yang membahas tentang kesehatan kemasyarakatan, BKMT juga menyadari bahwa peran serta dalam membantu pemerintah dalam hal mendorong masyarakat hidup sehat, sangat diperlukan,"katanya.

Maka, kata Rosmawati, sebagai organisasi keagamaan, kehadiran BKMT di tengah masyarakat, terutama mendorong tercapainya hidup sehat.menjadikan BKMT sebagai perkumpulan kaum ibu yang bisa memainkan peran.

"Ikut serta dalam memberi penyuluhan hidup sehat, ternyata sangat diperlukan. Selain bidang kesehatan, ternyata BKMT juga bisa bermitra  dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak dengan program Pusat Pembelajaran Keluarga(Puspaga). Dimana keluarga akan mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi. Banyak orang tua yang tidak tahu harus mencari solusi kemana,saat ada masalah tentangg anak remajanya. Maka di Puspaga itulah nanti diharapkan solusi bisa diberikan pada keluarga yang merasa perlu bantuan,"katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemprovsu, Hj Nurlela MAP, mengharapkan kegiatan ini memberikan ide maupun gagasan yang akan dilaksanakan dalam kaitan peningkatan taraf hidup perempuan. (UKM01)