BI Ajak 250 Pesantren Kembangkan Unit Usaha

 BI Ajak 250 Pesantren Kembangkan Unit Usaha

Diposkan: 11 Dec 2018 Dibaca: 497 kali


UKMKOTAMEDAN.COM, SURABAYA - Dalam mengembangkan program ekonomi syariah, Bank Indonesia (BI) melakukan kegiatan untuk menumbuhkan ekonomi lewat pondok pesantren (ponpes). Salah satunya dengan mengembangkan unit usaha di ponpes-ponpes seluruh Indonesia.

Gubernur BI Perry Warjiyo menargetkan di 2019, pihaknya akan membina 250 ponpes untuk memiliki unit usaha sendiri. Saat ini, tercatat ada 134 pesantren yang santrinya sudah mandiri dengan usaha.

"Di dalam pengembangan ekonomi syariah bagaimana kemandirian ekonomi di pesantren itu dikembangkan. Sekarang sudah ada 134 pesantren. Tahun depan akan kita tingkatkan lebih dari 250-an pesantren yang mengembangkan unit usahanya di seluruh Indonesia," kata Perry saat konferensi pers di Indonesia Sharia Economic Festival (ISEC) 2018 di Grand City Surabaya, Selasa (11/12/2018).

Dalam mewujudkan hal tersebut, Perry menyebut akan bekerja sama dengan perwakilan BI di setiap daerah. Tak hanya itu, dia juga akan meminta setiap pesantren yang usahanya telah berkembang untuk menjadi pembina dalam membantu pesantren lain membentuk usaha.

Prinsipnya pesantren yang sudah maju menjadi pendamping pesantren yang lain agar bisa mencontoh dan berbagi ilmu usaha.

"Kami akan bekerja sama dengan BI pusat dan kantor BI seluruh wilayah. Pesantren yang sudah mengembangkan unit usaha menjadi pembina, pengampu terhadap pesantren yang akan mengembangkan unit usaha tujuannya membentuk unit usaha," lanjutnya.

Selain itu, Perry menyebut banyak sekali hal yang bisa diolah melalui unit usaha di pesantren. Misalnya saja penjualan air minum, pengolahan limbah yang ada di sekitar pesantren hingga konveksi.

"Apa saja? macam-macam, bisa air minum, atau ada yang pengolahan limbah. Ada yang energi dalam pengelolaan bio gas. Ada juga yang integrated agrifarming, ada juga pengolahan kelapa. Ada juga yang konveksi dan berbagai jenis usaha," papar Perry.

Tak hanya itu, Perry menambahkan unit usaha di pesantren ini juga menjadi salah satu mata rantai perekonomian. Baginya, ponpes memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan.

Perry mencontohkan di industri fashion, para santri bisa belajar bagaimana mengembangkan halal fashion. Hal ini nantinya juga akan dihubungkan dengan para desainer yang sudah mendunia.

"Di pemberdayaan ekonomi kita kembangkan dalam mata rantai ekonomi termasuk juga fashion, sehingga halal fashion itu dikembangkan di Indonesia. Sehingga binaan ekonomi kita hubungkan ke desainer pakaian Muslim, kemudian kita kembangkan mereka, kita tampilkan dalam pameran expo, juga pengrajin dan kita tingkatkan hingga sejumlah melakukan ekspor," tambahnya. (*)

Sumber : detikFinance


 


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved