UKMKOTAMEDAN.COM,  MEDAN –Memulai usaha tidak harus memiliki modal besar. Ini dibuktikan Poniseh yang membangun usaha Kue Bawang Lebay dengan bermodal Rp 100 ribu.

Warga Jalan Eka Surya ini mengaku pertama kali memulai bisnis kue bawang karena ingin membantu ekonomi keluarga. Berbekal semangat dan pantang berputus asa membuat usaha cemilan itu, bertahan hingga lima tahun. Bahkan kini usahanya, sudah memiliki dua orang karyawan.

"Awalnya usaha ini karena saya mau bantu suami mendapatkan uang tambahan. Selain itu saya memang kerja di pabrik plastik, biar kedepannya saya bisa fokus urus anak di rumah, kita buatlah usaha ini," kata Poniseh, Minggu (29/9/2019).

Menurutnya, usaha kue bawang ini memiliki pasar yang menjanjikan. Sebab makanan khas Indonesia yang satu ini, menjadi camilan yang hampir disukai semua orang. Sehingga membuatnya yakin untuk memulai dan menjalankan usaha tersebut.

Awalnya, Poniseh dia mengaku mengerjakan sendiri proses produksi hingga pemasaran kue bawang buatannya.  Dengan cara menitipkan di warung-warung. “Kalau sekarang juga sudah ada saya jual ke swalayan. Anak saya juga mencoba memasarkan produk ini secara online," ujarnya  yang mengaku saat ini sedang mengembangan tim marketing bisnisnya.

Kue bawang buatannya ini dikemas menjadi beberapa ukuran dan dijual mulai harga Rp 5000. Lima tahun membangun usaha, kini Poniseh juga sudah mampu menyerap dua orang tenaga kerja untuk membantu mengembangkan usahanya.

Dalam satu hari, rata-rata produksi  kue bawang ini sebanyak 6 kilogram. Bagi Poniseh kue bawang buatannya lebih gurih dan renyah, karena menggunakan campuran tepung kanji.

"Selain itu kami juga enggak pelit bumbu. Bisa dilihat bawang yang kami gunakan juga banyak. Jadi rasanya pasti berbeda," ujarnya.

Saat ini peminatnya juga tidak hanya warga Medan, namun sudah ada di beberapa wilayah seperti Jakarta, Palembang, dan Padang. "Untuk yang memasarkan ada 3 orang. Salah satunya anak saya. Tahun ke tahun kami mencoba memasarkan produk ini lebih luas," katanya. (UKM06)