UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN- Merintis usaha memang dibutuhkan kesabaran yang tinggi dan sungguh-sungguh.  Jika dijalankan, impian bakal tercapai sampai.

Hal ini pula lah yang diraih perempuan warga Jalan Al Iman IV No 4 Pasar 2 Medan Marelan ini.

Dia adalah Tata Masyitah (41) ini merintis usaha dari hanya sebagai reseller kebab. "Dulu saya reseler, saya ambil kebab dari Surabaya, dan sekarang saya sudah punya usaha sendiri dan bahkan punya Reseler juga," ungkapnya pada Sabtu (6/7/2109).

Diterangkannya, usahanya yang bernama  Dapur Ceta ini berdiri pada tahun 2014. Namun, produksi sendiri pada tahun 2018 lalu.

"Dapur ceta berdiri tahun 2014, sementara kebabnya baru produksi sendiri pertengahan 2018, sebelumnya reseller kebab frozen dari Surabaya," katanya.

Kebab buatannya dipasarkan di sejumlah daerah di Sumatera Utara seperti  Tarutung, Brastagi dan Balige.

"Kebab saya beda dengan yang lain. Saya buat dengan banyak varian rasa jadi lebih menarik dan buat penasaran," ucapnya.

Adapaun varian kebabnya diantaranya kebab ayam kari ia bandrol Rp 30 ribu/pack, kebab ayam lada hitam Rp 30 ribu /pack, kebab ayam mozzarella Rp 35 ribu/pack, kemudian ada kebab sapi teriyaki,  dan kebab sapi barbeque Rp 40 ribu /pack.

Ia juga mengatakan membuka reseller bagi siapa yang ingin membangun usaha. Untuk menjadi reseler ada 3 jenis. Reseller biasa diskon Rp 5 ribu/pack (min 4 pack), reseller premium Rp  650 ribu dapat 23 pack kebab + freongkir + free styrofoam (khusus luar kota medan/sumut) (17 ayam + 6 sapi)

Dan ada juga reseller premium Rp 650 ribu dapat 25 pack kebab (khusus kota medan) + free ongkir (19 ayam + 6 sapi). "Untuk reseller premium akan kita bantu promo di IG dan FB," tegasnya.

Ternyata meskipun terdengar mulus, usaha yang ia rintis tidak lepas dari berbagai kendala yaitu penjualannya diakuinya belum maksimal sampai seluruh daerah di Sumut

"Omset rata-rata di bisnis ini perbulannya mencapai Rp 10 juta. Target market saya ibu-ibu muda yang mempunyai anak usia paud (4thn)- sd (12 thn) Karena  target saya untuk jadi bekal anak sekolah bagi  orang tua yang sibuk dan ingin memberikan cemilan/bekal yang sehat untuk anak mereka," paparnya.

Wanita kelahiran Medan ini juga mengatakan saat ini ia sudah punya karyawan tetap dan Produksi sebanyak 100 pcs perhari.

"Target saya ingin memiliki reseller disetiap kecamatan/kabupaten di Sumut dalam tahun ini dan Harapan  kedepan bisa menguasai pasar Sumatera," tandasnya. (UKM06)