UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN-Batik identik dengan Pulau Jawa, namun tidak dipungkiri bahwa sejumlah daerah di Sumatera Utara kini juga punya corak kain khas Indonesia tersebut. Misalnya Kota Medan dan kini menular di Kota Tanjung Balai.

Jika Medan terkenal dengan batik dengan corak ikon kota Medan seperti payung Melayu, Istana Maimun, becak Medan dan juga simbol-simbol seperti tepak sirih, lain dengan batik Kito Tanjungbalai. Keindahan corak yang membuat kita membayangkan sebuah laut penuh dengan biota lautnya teraplikasi di batik Kito Tanjungbalai. Kini batik ini bukan hanya diinginkan ada di Tanjungbalai melainkan harus go publik.

"Batik Kito ini ada di Kota Tanjungbalai sejak awal Tahun 2019, hadirnya batik ini atas binaan istri Wali Kota Tanjungbalai. Batik ini akan di-go public-kan artinya tidak hanya ada di Tanjungbalai namun juga dapat digunakan dan dipasarkan di kota lain atau pasar nasional," ungkap Khairunisa penanggung jawab stand Tanjungbalai di Pameran produk UMKM pada Rakernas Balaipom di Hotel Adimulya Medan, Senin (8/4/2019)
 
Khairunisa yang akrab dipanggil  Nisa ini mengaku produk unggulan Tanjungbalaisaat ini selain kerajinan tangan terbuat dari kerang, dan sejumlah kuliner khas, juga ada unggulan lain adalah Batik Kito yang merupakan batik khas Tanjungbalai.

"Ini asli dibuat di Tanjungbalai, ciri khasnya terletak  pada motif yaitu menggunakan hasil-hasil laut seperti kerang, siput,  ikan dan juga aneka terumbu karang. Batik ini sudah ada sejak ada tahun 2019," ujarnya sambil menunjuk motif batik yang terpajang di stand tersebut.

Dikatakanya memang  saat ini batik Kito masih dikenakan oleh pejabat Tanjungbalai itupun digunakan saat acara -acara tertentu. Misalnya acara pertemuan, rapat resmi dan acara pernikahan dan perayaan-perayaan resmi. Namun, ke depannya ini bisa akan dikenakan ASN di berbagai momen.

Untuk pemasarannya, batik ini dapat ditemukan di Jalan Jendral Sudirman Tanjungbalai.

"Peminatnya sudah lumayan, ada galerinya di Jalan Sudirman harganyapun cukup murah mulai Rp200 ribu sampai Rp350 ribu. Bisa diaplikasikan menjadi baju, juga rok juga cantik," tandas Nisa. (UKM06)