UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN-Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) Sumut menggelar rapat pimpinan wilayah  (Rapimwil) terbatas, di Serdangbedagai, Sabtu (16/3/2019).

Kegiatan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting yang akan menjadi masukan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 23 - 24 Maret mendatang di Jakarta.

“Kegiatan ini karena ada instruksi DPP, karena akan gelar rapimnas. Ini juga berkaitan dengan kondisi politik Indonesia yang akan melaksanakan pemilu. Jadi Asprindo ingin mengambil peran, untuk memberikan rekomendasi kepada capres 01 dan 02. Kita hadir disana, DPW seluruh  Indonesia untuk memberikan rekomendasi. Hasil rekomendasi Rapimwil terbatas ini, akan dibawa pada Rapimnas,” ujar Ketua Asprindo Sumut, Rafriandi Nasution.

Selain memberikan rekomendasi, sambungnya, dalam Rapinmas tersebut juga akan membahas organisasi Asprindo yang berulang tahun pertama pada 28 Pebruari lalu.

Rapimwil ini dihadiri Sekretaris Asprindo Sumut, M Nazmi Matondang, bendahara Asprindo Sumut, Didit Andiko, Dewan Penasehat Asprindo Binjai, H Syahrir Nasution, Ketua DPC Asprindo Deliserdang, Junaidi Parapat, Ketua Asprindo Serdangbedagai, Amir Hasan, Ketua Asprindo Medan, M Said Tanjung serta puluhan pengurus Asprindo Sumut.

Untuk diketahui, Rapimwil dengan pimpinan sidang masing-masing, Kabir Bedi, Ilham Bintang serta Putri Nasution ini menghasilkan sejumlah rekomendasi yang akan menjadi rekomendasi pada Rapimnas seperti, presiden mengeluarkan kebijakan untuk pemakaian produk dalam negeri, membuat jaringan UKM, membuat kampung-kampung industri hulu dan hilir,  membangun jaringan (networking) serta membangun market place dan toko offline.

“Kita sudah bersama-sama menyelesaikan rekomendasi. Apa yang jadi amanah dari rapimwil terbatas ini, akan kita pelajari apa yang menjadi rekomendasi. Kita akan melihat mana yang menjadi prioritas kita,” lanjutnya usai Rapimwil.

Selain itu, Rapimwil ini menjadi salah satu upaya untuk membangun soliditas organisasi, penguatan serta komunikasi yang efektif. Sehingga kedepan bisa menjadi wadah yang diperhitungkan di Sumut.

“Kita perlu membangun kepengurusan ini dengan semangat, kekompakan dan kesolidan. Inilah nikmatnya berorganisai, dikemas kepentingan pribadi
menjadi kepentingan organisasi, dan kepentingan organisasi menjadi kepentingan pribadi,” katanya.

Dengan kekompakan dan kesolitan tersebut, akan membawa organisasi menjadi wadah yang diperhitungkan kedepannya. Terlebih, DPC-DPC yang sudah terbentuk juga memiliki keunggulan komparatif.

“Kita akan lakukan pembenahan terhadap potensi-potensi bisnis yang ada di kabupaten/kota. Tapi kita tidak melupakan komitmen berorganisasi, dan kerja-kerja pribadi kita,”imbuhnya.

Dalam rapimwil tersebut juga dirangkai dengan vidio call dengan Ketua Umum DPP Asprindo, Jose Rizal. Dia  menekankan besarnya peranan UKM dalam meningkatkan perekomian masyarakat yang justru harus mendapat perhatian pemerintah yang baru baik dari sisi regulasi, anggaran, pemasaran dan kepastian hukum.

Sebelumnya, Ketua panitia, Sofie  menyebutkan Rapimwil yang digelar ini sebagai upaya untuk merumuskan program kerja dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang akan menjadi masukan pada 23 Maret 2019 mendatang.(rel/UKM01)