Yakin Bakal Sukses, Waroeng Kq5 Tak Lagi di Kaki Lima

Yakin Bakal Sukses, Waroeng Kq5 Tak Lagi di Kaki Lima
Deni Juliansyah

Diposkan: 12 Feb 2019 Dibaca: 342 kali


 

UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN- Memulai usaha memanglah tidak mudah, apalagi dengan berbekal modal kecil. Apalagi tidak memiliki skill.

Tapi semuanya dapat diraih jika memiliki keyakinan dan berpikir positif bahwa tidak ada yang mustahil jika yakin akan bisa.

Itu pulalah menjadikan pria muda ini, sukses memiliki usaha kuliner di Medan dan memiliki sejumlah karyawan.

Dia adalah Deni Juliansyah (34) yang kini sudah memiliki usaha kuliner dengan brand Waroeng Kq5  di Jalan Mustafa no 8 Depan TK. AYSIYAH Kelurahan Glugur Darat 1 Kecamatan Medan Timur. Kini Usaha ini tidak lagi berada di kaki lima yang kerap menjadi bulan-bulanan satpol PP dan juga menjadi gelisah jika hujan turun.

Berhasil dengan warungnya ini Deni menegaskan tak diraih seperti membalikkan telapak tangan. Deni mengalami jatuh bangun juga rintangan yang tidak mudah. Yakin rezeki sudah ada yang mengatur dan keyakinan yang kuat akan sukses, cuma itu kunci kesuksesan pria ini.

Diceritakannya kepada wartawan, bahwa ia memulai usaha ini setelah melalui berbagai pekerjaan. Tamat di bangku sekolah di MAN I Medan, ia tidak melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah, ia justru bekerja di bidang bangunan, lalu menjajal usaha es keliling dan ia juga karena memiliki bekal ilmu mengaji Al-Qur'an, Deni juga pernah menjadi guru mengaji di sekitar rumahnya. Waktu memang tidak berhenti berputar, seiring itupula ia kemudian bekerja di Restoran Permata. Di tempat bekerjanya inilah ia memperoleh banyak ilmu di dunia masak-memasak.

"Tamat sekolah saya bekerja bangunan, lalu pernah juga menjual es Keliling, dan mengajar ngaji,"Jelas Deni Juliansyah kepada Wartawan, Selasa (12/2/2019).

Di tengah perjalanan bekerja di restoran itu, ia berpikir untuk membuka usaha karena ia ingin sekali merubah hidupnya. Tahun 2015 tepatnya, ia memutuskan berhenti dan langsung membuka usaha dengan modal Rp 400 ribu. Waktu itu ia hanya jual ayam penyet dan mie balap dengan tenda biru di pinggir jalan. Deni mengaku tak lama tenda biru ia ganti dengan tenda kafe.

Setiap usaha memang pasti ada jawabannya, pria yang sudah memiliki anak ini, kini sudah berjualan di kios. Merasakan lebih aman, juga nyaman menjalankan usaha dibandingkan sebelumnya. Menu-menu di Waroeng Kq5 juga tidak lagi mie balap dan ayam penyet. Varian menu sudah dapat disantap disini. Mulai bakso, dinsum, nasi goreng juga jenis menu mie lainnya.

Harganya juga pas di kantor, termurah mulai harga Rp 6 Ribu sampai yang paling mahal hanya Rp 17 ribu (nasi goreng kampung klasik).

"Saya baru saja pindah ke kios ini, di sini memang lebih aman setidaknya tidak lagi bongkar pasang tenda lagi," ujarnya.

Menjalankan usaha ini ia berharap dapat memberikan kebahagiaan orang yang disayanginya, mensejahterakan karyawan dan juga menjadi kebanggan keluarganya. Dan untuk bertahan diusaha ini, ia menerapkan kepada anggotanya bahwa rezeki sudah ada yang mengatur, kemudian menjaga penampilan dan kebersihan adalah hal penting yang ditekankannya ke karyawan nya. Dan terakhir adalah mempertahankan rasa.

"Mimpi terbesar saya adalah menyenangkan orang yang saya sayangi dan yang menjadi utama juga mensejahterakan karyawan," tandasnya. (UKM06)


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved