Tiga Tahun Rintis Usaha Pakaian Bayi, Kini Yusfira Punya Brand Sendiri

Tiga Tahun Rintis Usaha Pakaian Bayi, Kini Yusfira Punya Brand Sendiri

Diposkan: 16 May 2019 Dibaca: 876 kali


UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN-Konsisten dengan usaha yang dijalani menjadi salah satu modal keberhasilan Yusfira Mayasari (31)  warga Jalan Simpang Limun Kecamatan Medan Amplas mencapai impiannya.

Pasalnya, selama 3 tahun merintis usaha pakaian bayi,  kini ia sudah memiliki brand sendiri dengan nama Lil Baby dan juga sudah punya pakcaging yang bagus.

Uniknya, Yusfira yang merupakan tamatan jurusan arsitektur malah buka usaha di bidang produksi pakaian bayi. Namun, Yusfira malah mengaku jurusan perkuliahannya bidang arsitek justru membantunya mendesain pakaian anak. Karena arsitek sangat kental dengan aktivitas mendesain.

"Sayakan dulu dari jurusan arsitek, memang sih gak nyambung tapi berkat jurusan arsitek yang akrab dengan desain gedung, desain bangunan jadi saya terbiasa mendesain. Sehingga tidak sulit bagi saya mendesain pakaian anak," jelasnya.

Membuka usaha pakaian bayi ini dimulainya sejak 3 tahun lalu. Saat itu ia ikut suaminya pindah tugas ke sebuah kawasan di pinggir kota Riau. Disana ia mengaku sangat kesulitan menemukan toko yang menjual baju anak khususnya untuk anak perempuan.

"Sulit sekali cari baju anak di Riau, di Matahari pun jika ada pun kebanyakan stok lama, pernah coba beli di onlineshop  malah mahal di ongkos," ungkapnya.

Karena itulah ia terinspirasi membuat baju anaknya sendiri. Desain sendiri, pilih bahan sendiri kemudian ia berikan ke penjahit untuk dijadikan baju anaknya. Ternyata ia kemudian sangat suka lalu ia mengaku kembali membuat baju anak yang kedua.

"Lalu saya coba produksi sendiri satu kemudian buat lagi kemudian gak nyangka banyak yang minta. Saya hanya pemilihan bahan dan model lalu saya lempar ke tukang jahit. Produksinya di Medan dan di Jawa," katanya.

Usaha ini juga dikatakanya karena ia sebelumnya seorang pekerja  jadi tidak bisa diam dan ia berpikir apa yang bisa dikerjakan apalagi respon warga di tempat suaminya bertugas itu positif.

"Responnya positif. Tetapi karena saya lebih suka model  simpel dan elegan dan casual. Riau dan Medan kan  sukanya glamor jadi kita juga sesuaikan saja," paparnya.

Kian tahun usahanya diakunya berkembang kini sudah punya brand juga sudah punya pakcaging. Dan ia berharap terus berkembang apalagi ia memiliki target ke depannya ia tidak lagi produksi dalam jumlah sedikit tetapi ingin dengan jumlah besar.  

"Perkembangannya alhamdulillah. Saat ini sudah punya pakcaging dan punya brand sendiri. Kedepannya mau produksi lebih besar lagi. Kalau inikan jahitnya by order jadi ke depannya mau produksi lebih banyak," tegasnya.

Untuk pemasaran ia masih mengenakan sistem online dengan cara memposting produk baru. "Kita bikin limited. Kalau kita posting langsung banyak yang pesan," katanya yang mengaku hanya kesulitan memperoleh bahan yang bagus buat pakaian anak ini.

Selai itu ia juga kerap mengikuti bazar-bazar di kota Medan. Untuk harga produknya hanya Rp100 ribu-Rp 200 ribu.(UKM06)


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved