Sambil Belajar Wirausaha, Siswa SMK PAB 4 Klumpang Antusias Study Tour Bersama Mowiee

UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN - Puluhan Siswa Kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PAB 4 Klumpang, Jalan Besar Klumpang Kebun, Hamparan Perak, Deli Serdang, sangat antusias berwisata bareng Mobil Wisata Edukasi Entrepreneurship (Mowiee), Sabtu (12/10/2010).

Dalam rangkaian study tour tersebut, para siswa tidak hanya menikmati perjalanannya yang mengasikkan. Dengan berswa di sejumlah bangunan heritage seperti Mesjid Raya serta Istana Maimoon. Namun juga belajar sejarah Kota Medan yang dipandu dengan guide handal. Selain itu, juga berkesempatan belajar wirausaha digital printing di Narsis Digital Printing, melihat langsung produk-produk UKM di UKM Mart dan membuat merchandise pin di Sentra UMK. Sekaligus mendapat insiparasi bisnis, saat di berada  Rumah Noerlen.

Koordinator Multimedia & Guru Kewirausaahan SMK PAB 4 Klumpang, Dinul Akbar Nasution, Minggu (13/10/2019) menuturkan study tour tersebut diikuti sebanyak 20 orang ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membuka wawasan serta memberikan inspirasi bisnis bagi anak didiknya.

Sehingga nantinya, jika sudah menyelesaikan pendidikan jenjang SMK, tidak lagi berorientasi pencari kerja. Namun bisa membuka dan menciptakan lapangan kerja.

“Jadi waktu kunjungan ke Noerlen itu, memang mereka yang saya lihat tidak menyangka, buah-buah yang ada disekitar mereka sebenarnya bisa memanfaatkan dengan baik, seperti yang Noerlen lakukan. Jadi terbuka wawasan mereka jadi mereka pun terinsipirasi. Mereka bertanya, bisa tidak buah yang lain seperti rambutan diolah seperti Noerlen,”ujarnya.

Pertanyaan tersebut menurutnya, menjadi pertanda jika siswa yang ikut dalam rombongan tersebut tertarik dalam proses dan pengolahan buah menjadi produk turunan.  Bagi Dinul, hal tersebut menjadi sinyal positif, jika siswa-siswanya mulai mendapat ilmu dan pengetahuan baru.

“Ini wisata dalam rangka studi tour, karena mereka jurusannya administrasi perkantoran dan kebetulan juga ada mata pelajaran kewirausahaan dan humas humas. Jadi mereka perlu informasi yang begitu,”ujarnya.

Saat melakukan kunjungan di beberapa tempat wisata sambungnya, para siswa juga begitu takjub saat melihat Masjid Raya dan Istana Maimoon.  “Lucu juga mayoritas mereka ini meski tinggal di Sumut, tapi belum pernah ke sana. Saat melihat, Mesji Raya dan Istana Maimon mereka, cukup takjub,”ujarnya.

Kedepan dia berharap, pemerintah dalam menggalakkan wirausaha ini, tidak hanya untuk kalangan UMKM dan perguruan tinggi saja. Namun juga sudah dimulai dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederat. Sehingga siswa semakin semangat dan termotivasi dalam membuat produk serta memasarkannya. (*/UKM01)