Pantipreneur Menebar Virus Wirausaha
Diposkan: 16 Oct 2017 Dibaca: 518 kali
UKMKOTAMEDAN.COM-MEDAN
Semangat menebar virus wisausaha secara dini semakin meluas. Setelah digelar dibeberapa lokasi di kota Medan, Deliserdang, Binjai, teranyar, seratusan lebih anak dari dua panti Asuhan di Serdangbedagai dan Kota Tebingtinggi mendapatkan kesempatan mengikuti keterampilan pelatihan kewirausahaan bidang digital printing melalui program Panti Preneur.
Di Tebingtinggi misalnya, pelatihan pembuatan pin dan mug ini, digelar Minggu petang (17/9). Puluhan anak asuh Panti Asuhan Amaliyah, dari berbagai usia mulai dari siswa Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Burhan Pimpinan Panti Asuhan Amaliyah Kota Tebingtinggi dalam sambutannya mengapresiasi pelatihan tersebut.
Dia pun mengaku bersyukur anak asuhnya mendapat kesempatan mengikuti pelatihan life skill yang jarang diperoleh. “Kita bersyukur dengan kedatangan program Panti Preneur ini. Apalagi kita menjadi lokasi yang ke 13, setahu saya ada sekira 200 an panti asushan di Sumatera Utara,”ujarnya seraya mengungkapkan kebanggannya karena terpilih menjadi salah satu lokasi yang mendapatkan program pelatihan program panti preneur ini. Dia pun meminta agar para peserta serius mengikuti pelatihan tersebut, sehingga ilmu dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan tersebut bisa diaplikasikan.
Sebelumnya, Sabtu (16/8) pelatihan serupa juga digelar di Panti Asuhan Panti Asuhan Zakiyun Najah, Jalan Negara Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdangbedagai. Disini pelatihan tersebut diikuti lebih dari 100 orang dari berbagai usia.
Dra Hj Mardiah Tanjung mewakili pihak Panti Asuhan Zakiyun Najah menyambut baik dengan adanya pelatihan kewirausahaan yang digelar tersebut. Diharapkan dari pelatihan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan anak-anak agar semakin terinspirasi dan tertarik dengan wirausaha. Sementara Ketua Program Panti Preneur Rachmi menyebutkan pelatihan digital printing melalui program Panti pereneur ini sudah digelar di tiga kabupaten kota lainnya di Sumatera Utara.
“Sebelumnya, kita sudah menggelar 11 kali pelatihan di tiga kabupan/kota, masing-masing di Medan, Binjai dan Deli Serdang. Kegiatan menebar kebermanfaatan bagi adik-adik panti dengan memberikan keterampilan, nantinya masih akan berlanjut dengan mini expo,”ujarnya.
Dari rangkaian pelatihan ini sambung Rachmi, pihaknya sudah menjaring sebanyak 40 anak untuk mendapatkan pendidikan lanjutan seperti pelatihan desaign hingga pemagangan. Dengan begitu, kegiatan menebar sekaligus memperkenalkan kewirausahaan kreatif, inovatif dan aplikatif yang didukungan Pemprovsu dan Bank Sumut, ini bisa menjadi modal untuk berwirausaha. Sehingga bisa mandiri secara financial.