Komunitas, Motivasi Lala Jadi Pengusaha

Komunitas, Motivasi Lala Jadi Pengusaha

Diposkan: 15 Apr 2018 Dibaca: 839 kali


UKMKOTAMEDAN.COM-MEDAN

Pertemuan Lamri Siti Hasanah Nadeak dengan komunitas pengusaha menjadi inspirasi dan motivasi untuk menjadi seorang wirausaha. Sekalipun mendapat tantangan dari keluarga yang mengharapkan anaknya bisa menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS), namun tidak membuat semangatnya surut.

Lamria yang akrab disapa Lala ini pun menuturkan, ketertarikannya dengan dunia usaha bermula setelah membaca buku karya Ipho Santosa, tentang Muhammad sebagai pedagang. Buku ini membuat semangatnya ‘berapi-api’. “Nah, disini semangat saya semakin melejit,”ujar alumni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) ini, Minggu (15/4/2018).

Kemudian sambung Lala yang pernah aktif di koperasi mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)  tahun 2010, dan pertemuannya dengan Komunitas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)  yang memiliki program membentuk Hipmi Perguruan Tinggi (PT).

Komunitas tersebut bahkan menghantarkannya menjadi salah satu deklator berdirinya Hipmi PT di Sumut. “Ini juga yang menjadi perjalanan awal yang membawanya menjadi pebisnis dan mengantarkannya fokus di usaha kopi sidikalang seperti saat ini,”ujar pemilik branding Poli Coffee itu.

Sebenarnya aku Lala sebelum melirik peluang bisnis kopi ini, dia sudah mengawali bisnis dengan usaha foto copi. “Awalnya, usaha foto copy, foto copi bahan kuliah mahasiswa dikampus, usaha cetak dan photo. Untungnya memang sedikit. Namun dengan jumlah mahasiswa jurusan matematika yang ada, InshaAllah hasilnya lumayan. Lumayan untuk nambah nambah uang kiriman dari kampung, Sidikalang,”ujarnya.

Usaha yang dilakoninya ini, sekaligus menjadi pintu masuk membangun jaringan. Baginya, jaringan sangat perlu dalam membangun usaha. “Karena tanpa networking kita susah untuk dapatkan pasar. Networking disini termasuk silaturrahmi, ini saya buktikan ketika saya dikampus dulu. Saya bisa photo kopi banyak bahan-bahan kuliah mahasiswa. Karena kebetulan saya ketua komisaris mahasiwa kala itu di jurusan matematika,”ujar Lala yang aktif di Business development service (BDS) Indonesia ini.

Seiring dengan perjalanan waktu, impian orangtua untuk menjadi guru teralisasi.  ”Kebetulan Sekolah MAN 3 MEDAN mencari guru kewirausahaan,”ujarnya dan mengambil kesempatan tersebut, tanpa meninggalkan usaha yang dibangunnya.

Sementara ketertarikan dengan bisnis kopi tidak terlepas dari potensi Sidikalang.“Sumber daya alam yang melimpah selama ini begitu saja di kirim ke luar daerah tanpa di olah di daerah sendiri. Jadi saya punya cita cita untuk menambah jumlah industri kopi di kampung halaman saya. Dan itu harus diawali dari diri kita sendiri,”ujar Lala yang memiliki impian usaha kopi ini menjadi industri kopi yang bisa memasuki pasar ekspor kedepannya. (UKM01)

 

 


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved