Jangan Sedih Bila Ditolak! Ini Tips Move On & Bangkit Jack Ma

Jangan Sedih Bila Ditolak! Ini Tips Move On & Bangkit Jack Ma
net

Diposkan: 21 May 2019 Dibaca: 557 kali


UKMKOTAMEDAN.COM, JAKARTA- Saat memulai bisnis dari awal, sangat lumrah bagi seorang pebisnis untuk mendapat berbagai penolakan dalam perjalanan menuju suksesnya.

Namun, jika ingin terus maju, para pebisnis pemula harus terbiasa menerima tanggapan negatif tersebut. Demikian disampaikan Jack Ma, pendiri sekaligus CEO raksasa e-commerce China, Alibaba.

"Sebagai seorang pengusaha, Anda harus terbiasa ditantang. Harus terbiasa mendengar 'tidak' dari orang lain, dari investor, dari pelanggan Anda, dari orang-orang," katanya, dilansir dari CNBC Indonesia baru-baru ini.

Namun, penolakan harus diperlakukan sebagai peluang, kata Ma, seandainya jika semua orang pada awalnya setuju dengan visi atau layanan Anda, maka "tidak ada peluang".

"Ketika hanya sedikit orang yang mempercayainya, Anda memercayainya, Anda membuktikannya, itu kesempatan Anda." Jelasnya, mengutip CNBC Make It.

Saat berbincang dengan Ketua Publicis Maurice Levy di konferensi Teknologi Viva di Paris, raja bisnis itu menjelaskan bagaimana ketika ia dan para pendiri lainnya memulai Alibaba pada tahun 1999, saat mereka "hampir tidak memiliki apa-apa".

"Saya berbicara dengan 18 pendiri, (dan) salah satu hal yang ingin kami buktikan: Jika Jack Ma dan timnya bisa sukses, 80% orang di dunia bisa sukses, karena kami dulu tidak punya uang, kami tidak memiliki teknologi, kami hampir tidak memiliki apa-apa."

"Satu-satunya yang kami miliki adalah bahwa kami percaya pada masa depan, dan kami mulai melakukan sedikit demi sedikit," kata Ma, menambahkan bahwa dia percaya bahwa siapa pun dapat sukses, jika mereka "benar-benar berusaha keras."

Jack Ma tidak asing dengan kegagalan. Selama bertahun-tahun, taipan itu telah berbicara secara terbuka tentang pengalamannya dengan penolakan, baik itu gagal untuk memperoleh salah satu dari 30 pekerjaan yang dia lamar setelah lulus kuliah, termasuk lamaran di KFC, atau ditolak oleh Harvard sebanyak 10 kali.

Namun, dengan kegigihan itu ia berkembang, dan dalam kasus Ma, hasilnya adalah kesuksesan dan pengakuan atas karyanya di Alibaba.

Saat ini, Alibaba adalah salah satu pasar grosir dan e-commerce terkemuka di dunia, melayani jutaan orang di seluruh dunia, dan telah berkembang dari bisnis ritel, ke industri lain termasuk hiburan, komputasi awan, dan teknologi pemasaran.

Alibaba juga menjadi perusahaan pertama di Asia yang mencapai valuasi melampaui US$ 400 miliar pada tahun 2017.

"Tentu saja, Anda tidak bahagia ketika orang mengatakan 'tidak'," katanya. Namun, jangan sampai hal itu membuat Anda tidak tidur nyenyak, karena Anda harus "bangun lagi esok dan mencoba lagi."(*)

 

Sumber : CNBC Indonesia

 

 

 


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved