Ini Bisnis Menjanjikan Bagi Ibu Rumah Tangga

Ini Bisnis Menjanjikan Bagi Ibu Rumah Tangga

Diposkan: 06 Apr 2018 Dibaca: 789 kali


UKMKOTAMEDAN.COM-MEDAN

Umumnya para ibu yang ikut kelas baking, ibu rumah tangga yang ga punya kegiatan dirumah, tapi tidak sedikit juga malah para ibu ini malah jadinya berjualan kue. Saya senang berbagi ilmu, artinya ilmu yang saya sampaikan bermanfaat. Apalagi dengar cerita mereka yang seru menerima orderan. Ada sekitar 10an orang yang saya tau mereka membuka orderan kue, bahkan kemarin dengar cerita satu murid saya, menjual bolu gulung hingga 25 kotak sehari, belum yang lain," jelas Diah Lestari, seorang arsitek yang membuka kelas baking class.

Untuk setiap session kelasnya dikenakan biaya mulai 250ribu rupiah hingga 500ribu. Tergantung dengan kelas yang diikuti, dengan bahan dan tingkat kesulitan proses membuatnya. Bahkan Diah juga menemui murid-muridnya dari yang sama sekali gabisa masak dan bikin kue, sekarang malah jago dan bisa menjual banyak kue buatannya.  Inilah salah satu kebahagiaan Diah, ketika ilmu yang dibaginya akhirnya bisa memberi manfaat dan menghasilkan rupiah bagi murid-muridnya. Dan menariknya Diah juga ikut ramai mempromokan produk-produk muridnya di sosial media, terutama Facebook.

Sebagai lulusan Arsitek, Diah juga memikirkan bagaimana kenyamanan para peserta kelasnya. Kedepan ia berencana untuk membuat Deezkitchen lebih luas dan nyaman untuk para peserta. Rata-rata peserta kelas Deezkitchen sendiri mengaku baru pertama kali ikut kelas. Tapi ada 2-3 orang sudah ikut beberapa kali, Seperti Tati Lukito yang sudah mengikuti kelas baking sekitar 4 kali, dengan beragam tema.

"Kelasnya seru, dan gak cukup sekali, jadi pengen ikut terus, karena gak cuma dapat resep kita juga belajar trik triknya. Karena, kita tidak cuma melihat proses, tapi ikut terjun langsung mulai dari mengenali bahan-bahan, mencapir, hingga membuay bentuk akhir rotinya," Ungkap Tati. Tati juga sudah menjajakan produknya lewat jasa open order disosial media, dengan produk donat dan roti.

Setidaknya dalam menerapkan metode bakingclass, Diah memberikan dua resep yang bisa dikembangkan menjadi beraneka ragam jenis kue dan roti. "Saat memulai membuka kelas, saya sudah memikirkan bagaimana kelas nantinya berlangsung dan para murid puas dengan apa yang mereka pelajari, jadi tidak hanya mendapat resep, tapi mereka juga bisa mengatasi masalah apa yang biasanya akan ditemui ketika proses membuat kue berlangsung, itu juga mengapa saya biat group sosial media whatsapp intuk memudahkan beriteraksi," jelasnya.

Proses kelas yang berlangsung lama biasanya dimulai dengan mengenal lebih dulu bahan dan alat yang digunakan. Dengan pengalaman Diah, biasanya ia akan mengingkapkan bahan apa yang baik, alat apa yang tahan lama dan sebagainya.

Dalam proses kelas ini, para murid akan merasa puas dengan langsung berinteraksi dan mengolah langsung bahan-bahan yang mereka gunakan. (wina/ukm03)


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved