Indonesia Buka Peluang Ekspor Alpukat Ke Jepang

 Indonesia Buka Peluang Ekspor Alpukat Ke Jepang

Diposkan: 09 Jul 2019 Dibaca: 652 kali


UKMKOTAMEDAN.COM, JEPANG - Atase Pertanian Indonesia, Sri Nuryanti menerima  perusahaan importir Jepang Great Giant Foods (GGF) Ltd yang berniat mengimpor buah segar asal Indonesia. Rencana tersebut disampaikan berdasarkan pangsa pasar yang besar di Jepang.

"Kami  telah meminta pemerintah Jepang  menambah kuota ekspor pisang dan nanas menjadi 10 ribu ton dan 8 ribu ton per tahun," ujar Nuryanti dalam pertemuan yang berlangsung di Tokyo, seperti dilansir dari laman pertanian, Selasa (9/7/2019).

Nuryanti menyebutkan, meski masih dalam proses namun peluangnya sanga besar permintaannya mengingat Jepang juga tertarik untuk mengimpor aneka buah asal Indonesia.

"Buah alpukat ini merupakan permintaan baru yang akan kami sampaikan kepada Direktur Jenderal Hortikultura agar ditindaklanjuti dengan  ijin ekspor buah alpukat ke Jepang," katanya.

Dia berharap proses perizinan ekspor lebih mudah untuk buah alpukat karena Jepang tidak menghasilkannya. Sehingga tidak menimbulkan sensitivitas pada isu perlindungan petani domestik. Apalagi, selama ini Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki syarat ekspor cukup rumit.

"Tentu saya berharap untuk proses perizinan ekspor ini tidak menimbulkan sensitivitas. Kalau ijin ekspor buah mangga sih sudah memasuki tahap ketujuh dari tiga belas tahap yang ada. Beberapa waktu lalu MAFF juga mengirim surat konfirmasi hasil evaluasi JICA pada perlakuan mangga menggunakan Vapour Heat Treatment (VHT) di Indonesia," katanya.

Nuryanti juga berharap,  Direktur Jenderal Hortikultura segera melakukan pengajuan ijin ekspor ke MAFF sebagai prosedur baku Evaluation for the Request from Exporting Country for Lifting a Ban on Plant Impor.

"Sebagaimana yang telah diatur dalam Article 7.1 Plant Protection Act of Japan. Prosedur itu harus diajukan," katanya.

Sementara Senior Manager Market Development Jepang, Akira Kato menyampaikan buah alpukat memiliki peluang pasar yang lumayan besar, mengingat kebutuhan masyarakat yang tampak terus meningkat.

"Kami telah memperhatikan peluang pasar buah alpukat segar yang semakin meningkat di Jepang. Untuk itu, kami berharap Pemerintah Indonesia mengajukan ijin ekspor buah alpukat agar prosedur karantina bisa segera dimulai," kata Senior Manager Market Development,  Akira Kato.

Menurut Kato, permintaan buah alpukat di Jepang selama lima tahun terakhir mencapai 74 ribu ton. Angka sebesar itu, kata dia, termasuk yang paling luar biasa karena sebelumnya hanya 57 ribu ton. Sementara untuk akses impor, Jepang sendiri masih bergantung pada Amerika Serikat, Meksiko, Selandia Baru, Vietnam, Peru dan Chili. (*/pertanian)

 

 


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved