Hobbi Traveling Bawa Widya Jadi Pengusaha Kuliner

Hobbi Traveling Bawa Widya Jadi Pengusaha Kuliner

Diposkan: 11 Apr 2018 Dibaca: 743 kali


UKMKOTAMEDAN.COM-MEDAN

Memiliki hobi traveling ternyata bisa menjadi inspirasi bagi seseorang dalam memulai usaha. Seperti Widya Astuti pemilik usaha ady Batiq Cafe & Resto yang membangun bisnis kuliner sejak tahu  2013 silam.

“Begitu traveling saya suka nyobain makanan di tempat yang kita kunjungi. Suka menikmati suasana, atmosfir dari tempat yang dikunjungi. Kadang-kadang lokasi yang kita kunjungi itu bagus dan ini yang menjadi inspirasi. Terus pengen dicopy paste apa yang cocok untuk tastenya orang Indonesia, sesuatu yang baru,”ujar Widya, Rabu (11/4/2018).

Harapannya sebut Widya, agar orang yang belum pernah traveling maupun yang sudah berkunjung ke lokasi yang didatangi bisa menikmati kulinernya. Sehingga tidak perlu jauh-jauh untuk bisa mendapatkannya. Sebab ternyata kuliner tersebut bisa di buat di Indonesia, walaupun aslinya dari negara lain.

Semangat untuk memulai usaha kuliner ini sambung Widya, karena memiliki tempat yang strategis di kawasan Jalan Hasanuddin. Peluang ini yang kemudian dimanfaatkan untuk mendukung impiannya memiliki usaha.

Tidak hanya sekedar bisnis kuliner, Widya juga memperkenalkan budaya bagi pengunjung di resto miliknya. Langkah ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya. “Karena banyak generasi sekarang ini, lebih suka dengan hal-hal yang berbau luxery. Jadi kita balik lagi ke akar, sebab Indonesia sebenarnya sangatlah kaya akan budaya. Namun banyak generasi masa kini yang mulai melupakannya. Kita ingin agar etnis dan budaya tetap terjaga,”ujarnya.

 Hal inilah yang menjadi alasan bagi Widya memadukan bisnis kuliner dengan galery yang menyediakan barang-barang antik yang didapat dari  daerah yang dikunjunginya saat traveling.

Selama empat tahun membangun bisnis Widya mengaku banyak tantangan yang dihadapinya. Sebab bisnis yang dikelolanya tidak selamanya berjalan lancar. Apalagi belakangan ini bisnis kuliner terus bertumbuh. “Adalah pasang surutnya, pasar itu selalu berubah. Market it’s the king orang bilang,”ujarnya.

Karenanya, Widya pun berupaya mengikuti selera konsumen. “Jadi kita juga harus mengikuti kemauan konsumen, tapi itu yang tidak bertentangan dengan konsep yang ingin dibangun memberikan rasa nyaman dan ruang privasi bagi para tamu serta menyediakan makanan yang sehat,”ujarnya.

Widya cukup yakin dengan konsep dan konsistensi bisnis yang dibangun, produk yang ditawarkan akan mendapatkan respon positif dari pasar. “Setiap pasar itu punya permintaan yang berbeda-beda. Jadi kita tinggal mencocokin saja kita punya konsep dengan kebetuhan yang bagaimana,”tandas Widya. (UKM01)


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Portal UKM Kota Medan © 2024. Alcompany Indonesia.
All Rights Reserved