Dari Sayur Masak, Atho Kini Hadirkan Nasi Simangunsong

UKMKOTAMEDAN.COM, MEDAN - USIA senja tidak menjadi kendala bagi Atho, perempuan berusia 63 tahun untuk dapat menarik pelanggan dengan bisnis yang dikelolanya. Nasi Simangungsong Atho, menjadi salah satu menu andalannya dan optimis bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan.

Digerainya, di Komplek Cemara Hijau Ruko No.19, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Atho mengatakan, dengan menu yang disajikan, siap untuk memanjakan lidah konsumen.

Dituturkannya, bisnis kuliner tersebut dirintisnya sekira tahun 2004 silam, dengan menyediakan   sayuran masak di kawasan Jalan Singa, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area.

"Ada tiga bulan saya jualan di sana, tapi pembeli sepi. Kemudian, saya membuka cabang di sini (Cemara Hijau_RED), tapi di sini juga sama, sepi," ungkap Atho, Selasa (19/11/2019).

Seiring berjalannya waktu, pemilik Kopi ATC yang tak lain adalah teman dari anaknya menyarankan agar Atho mencoba masakan nasi simangunsong.

"Di situ saya mencoba untuk meracik bumbunya dan menuangkannya dalam sebuah masakan. Hasilnya enak dan sekarang terus berlanjut," terangnya.

Konon, kata Atho, nasi simangungsong ini mulai banyak yang menggeluti berawal dari salah seorang polisi bermarga Simangunsong yang bosan dengan menu masakan yang disajikan di Jalan Semarang.

"Jadi sang polisi ini meminta kepada pemilik usaha kuliner di sana untuk menggorengkan ikan asin, sayur kangkung belacan dan disajikan dengan nasi. Sampai sekarang ide masakan ini terus booming," tukasnya.

Jika di tempat lain nasi simangunsong yang disajikan dalam gorengan tepung ayam, namun di tempat Atho, ayamnya dibaluri saos tiram, sehingga menambah selera bagi siapapun.

"Kalau dilihat seperti dibakar, tapi tidak. Ayamnya ini disajikan dengan campuran saos tiram. Itu yang membuat kuliner yang saya geluti ini berbeda dengan yang di luar sana," jelasnya.

Soal harga, jangan khawatir. Selain, suguhan kuliner menggugah selera, harga yang ditawarkan untuk seporsi nasi simangunsong juga cukup bersahabat hanya Rp37.000.

Bahkan, bagi pelanggan yang jauh untuk datang langsung ke lokasi, kini sudah tersedia Gojek dan Grab.

"Kalau misalnya cukup jauh untuk datang kemari, cukup pesan melalui Gojek dan Grab juga bisa. Gak hanya warga dekat sini saja, dari Setia Budi, Jalan Gatot Subroto, Brayan, juga sering memesan kemari. Gak perlu repotlah sekarang, tinggal akses di handphone sudah bisa," timpalnya kembali.

Tak hanya dalam kota saja, pelanggan Atho juga sudah mencicipi bisnis kuliner miliknya hingga Kota Batam hingga Jakarta.

"Di sini ada berbagai menu yang kita sajikan, tapi andalan kita ya ini nasi simangunsong," ungkap Atho sembari menyuguhkan nasi simangunsong yang baru saja dia masak.

Selain nasi simangunsong, di gerai Nasi Simangunsong Atho, juga tersedia menu lain seperti mie hun, capcai, taoco udang, nasi capcay, nasi goengr seafood, kwetiaw goreng seafood, mie kangkung belacan, mie tomat seafood, ifu mie goreng seafood, mie ayam jamur.

"Tapi untuk andalan kita di sini yakni nasi simangunsong," tutupnya. (Rel)